Posts Subscribe comment Comments

Yuk Dirikan Shalat!!!


Oleh : Mahmud Basuki
Meski ditengah kondisi yang berbasah-basah, ditemani daerah berbatu dipinggiran sungai yang mengalir deras, tenang dan berkomitmen pada satu tujuan. Padi-padi pun juga menyaksikan akan tunduknya seorang hamba yang tiada luput dari pengabdiannya sebagai penerus dakwah. Shalat tiada akan terlupakan, dan bumi Allah adalah sebagai alas utama untuk melaksanakannya.
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.” (Al-ankabut: 45)
Mudah-mudahan kekejian ataupun hal-hal yang mungkar akan terhindarkan pada seorang pejuang dakwah. Syariat itu akan terlaksana bila shalat tertegak pada nurani pribadi. Coba direnungkan dan dihayati pada gambar diatas, sangat indah sekali bukan? Di alam terbuka, ditundukkannya kepasrahan kepada Allah SWT. Keheningan dan sadar betapa hina kita dihadapan Allah SWT.
Mari coba lihat bila dari atas, betapa tidak berdayanya manusia, dan dilihat makin keatas, lebih keatas lagi, hingga tak terlihat oleh mata. Betapa kecilnya kita dihadapan-Nya. Namun ketahuilah bahwa Allah SWT tahu siapa hambanya yang tunduk dan pasrah terhadap-Nya.
Sungguh ketenangan itu akan menghampiri hati para pejuang dakwah ketika shalat ditegakkan. Bukan hanya dirinya saja, dan mudah-mudahan orang disekelilingnya juga dapat menikmati ketenangan tersebut, hingga mereka mendirikan shalat secara bersama-sama.
 “Shalat jamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhori-Muslim)
Sangat disayangkan bila kesempatan untuk berjamaah disia-siakan. Betapa tidak, perbandingan satu dengan dua puluh tujuh. Padahal shalat berjamaah tidak sulit untuk dilaksanakan, dan tidak sesulit dibayangkan, namun hanya kemalasan yang menjadi sebuah alasan. Berjamaah itu indah kawan.
Kebersamaan akan membuahkan sebuah kekayaan tersendiri, kebersamaan akan terasa nikmat bertubi-tubi dan merupakan sebuah kekuatan pribadi muslim sejati.
“Sesungguhnya (perusak garis batas) antara seseorang dan kesyirikan serta kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim).
Betapa ngeri sekali bila shalat masih terabaikan, tergadaikan kepada kepentingan-kepentingan yang lain. Tinggalkan segera aktifitasmu bila tiba waktunya shalat, dan bergegaslah untuk melaksanakannya. Hati-hati, kesyirikan serta kekufuran makin mendekati bila mengabaikan perintah shalat. Maka dari itu jangan beri kesempatan kemalasan untuk mendirikan shalat.
Jangan abaikan shalatmu wahai muslim sejati.
Gambar diambil pada proses sertifikasi angkatan “Al-Fatih”
KAMMI komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

0

Silahkan Tulis Komentar Anda ...